Beberapa bulan berlalu, dan si cowok mulai mencoba melupakan
smua. Dia punya tekad, setelah lulus kuliah ini dia bakal pergi ninggalin semua
kenangan. Menghapus bayang-bayang cewek hujan ini. Mencoba melangkah maju…Tapi
guys, it’s not a simple thing. Dia masih ketemu di facebook, masih berharap
bisa ketemu, selalu mengkhayal yang membuat si cowok terobsesi. Pernah suatu
ketika si cewek online di facebook, si cowok hanya diam terpaku. Hanya berani
menulis status DIA ONLINE, AKU ONLINE TAPI AKU GA BRANI NGAJAK CHAT…HIKS”.
Beberapa detik kemudian si cewek mulai mengajaknya chat. Oh God….thanks for Your
help…. walau hanya tanya kabar dan sedang apa itu udah cukup banget.
Waktu terus berjalan, sedang si cowok masih terhenti di
sebuah ruang waktu bersama cinta tak sampainya. Ada sebuah komunitas band Jepang
yang ingin membuat cd kompilasi. Cd ini dibuat untuk menyatakan bahwa kota
Semarang juga punya komunitas, ingin adanya pengakuan dari kota-kota lain. Si cowok
punya keinginan untuk menyampaikan cerita hidupnya dalam sebuah lagu. Melalui
band nya dia coba membuat lagu yang bisa mengingatkan cerita ada cowok hujan
yang kesepian dan berantakan. Bait demi bait dibuatnya, obsesi itu menjadikan
si cewek inspirasi. Ada keinginan sang cowok untuk menunjukkan lagu ini kepada
sang cewek suatu saat. Dan di saat itu si cowok harus benar-benar nglupain si cewek.
Lagu masih jadi versi akustik. Masih banyak yang perlu di
kaji liriknya. Status si cewek berubah menjadi ‘Married’,itu bikin hati si cowok
terasa sesak. “Mreka sudah sejauh itu planning nya?” kata si cowok. OK, life
must goon, a song must be finished!!
Hari ‘H’ take tiba, karena keterbatasan biaya mreka memilih
untuk home recording. Pada hari itu juga si cewek tiba-tiba menelpon, karena si
cowok dulu pernah bekerja di counter handphone si cewek ingin tanya-tanya
seputar handphone. Si cewek bertanya, “lagi apa mas?”. Lalu si cowok
menjawab,”lagi rekaman”. Si cewek interest untuk mendengar lagunya begitu jadi,
si cowok menyanggupi dan pembicaraan selesai. Semangad si cowok untuk nyelesein
lagu itu tambah besar. Hanya bisa berharap lagu cepat slesei trus cerita cowok
hujan berakhir.
Beberapa waktu kemudian si cowok jatuh sakit, dia
terkena DBD dan Tipus. Dia dirawat di rumah sakit. Pagi itu tak ada kerabat yang
menemaninya, tiba2 si cewek dateng. Si cowok berasa mimpi,but its real..si cewek
dateng bersama temannya. Si cewek mulai bertanya keadaan si cowok, si cowok
menjawab pertanyaannya dengan heran.”kamu tau dari mna aku masuk rumah
sakit?”tanya si cowok, “rahasia….”jawab si cewek singkat. Benar-benar bikin
penasaran, keringat di leher si cowok pun di sekanya dengan tissue,membuat
perasaan makin tak menentu. Si cewek membawakan juz, yang berharap si cowok
harus menghabiskan dan segera sembuh. “Huft Tuhan…..thx bgt”,kata si cowok
dalam hati. Beberapa menit kemudian si cewek pamit pulang. Si cowok masih
penasaran darimana si cewek tau dia sakit? Tapi sudahlah, si cowok hanya bisa
bersyukur.Alhamdulillah,
Lagu sudah jadi,tinggal mixing ajah. Si cowok mulai upload lirik lagu yang dia buat di facebook. Beberapa teman si cowok penasaran karna sudah ngerti cerita cowok hujan ini. Sampai pada akhirnya si cewek mbaca lirik lagu nya pada note. Dia nagih janji ke si cowok biar segera kasih laguna. Si cewek penasaran pengen bgt denger lagunya. Dan akhirnya muncul masalah, tiba-tiba pacar si cewek ikut mengomentari lirik itu. Tapi si cowok njelasin klo lebih asik jadi lagu dari pada ngerebut cewek dari orang lain. Temen-temen si cowok pun setuju dan ada yang bilang,”bikin lagu lagi tentang cowok yang ditinggal menikah!!”. Si cowok berkata dalam hati,”boleh juga ya.”
Lagu sudah jadi,tinggal mixing ajah. Si cowok mulai upload lirik lagu yang dia buat di facebook. Beberapa teman si cowok penasaran karna sudah ngerti cerita cowok hujan ini. Sampai pada akhirnya si cewek mbaca lirik lagu nya pada note. Dia nagih janji ke si cowok biar segera kasih laguna. Si cewek penasaran pengen bgt denger lagunya. Dan akhirnya muncul masalah, tiba-tiba pacar si cewek ikut mengomentari lirik itu. Tapi si cowok njelasin klo lebih asik jadi lagu dari pada ngerebut cewek dari orang lain. Temen-temen si cowok pun setuju dan ada yang bilang,”bikin lagu lagi tentang cowok yang ditinggal menikah!!”. Si cowok berkata dalam hati,”boleh juga ya.”
Memasuki bulan puasa mixing lagu sudah selesai. “Saatnya
menyelesaikan juga kisah tak sempurna ini” kata si cowok. Dia mulai membuat
surat dalam bentuk notepad yang akan dikirimnya via internet bersama dengan
lagu yang dia janjikan. Isi dari surat itu intinya si cowok ga akan ganggu si cewek
lagi, dan pengen benar-benar pergi dari kehidupan si cewek. Selesai upload si cowok
me-remove si cewek dari daftar friendlist facebook. “huft….bye bye my rainy
girl” ucap si cowok. Malam harinya tiba-tiba ada kiriman sms, sms itu
dari si cewek. Singkat isinya, tapi membuat si cowok bimbang. Si cewek menulis
“Don’t go…”. Si cowok hanya bisa diam, dia tak ingin membalas. Si cowok takut
rasa yang dulu muncul lagi. “its enough” kata si cowok.
Tidak cuma hari itu, selang satu hari si cewek kembali
mengirim sms. Juga di hari selanjutnya. Sampai pada saat si cewek mengirim
message melalui facebook. Dia utarakan semua perasaannya selama ini. Dia pengen
ketemu. Dia pengen si cowok stay. Si cowok luluh, dia pengen tau apa keinginan
si cewek. Mereka mulai smsan lagi. Saling telpon dan support. Si cowok cuma
baru tau, ternyata selama si cewek pacaran dia bukan dirinya ndiri. Si cowok cuma
berharap bisa memilikinya setelah mereka putus. Dan si cowok ingin mengutarakan
perasaanya di kala hujan turun. Dia ingin hujan yang tahun lalu membuat
segalanya berantakan tahun ini menjadi awal yang indah untuknya.
Sabtu, 12 September 2009. Cuaca pagi ini cerah, tapi lebih
cenderung ke panas. Si cowok ngecheck kerjaan di kantor, dan dia mengajak si cewek
untuk buka puasa bareng sore nanti, si cewek pun menyanggupi. Siang itu benar-benar
panas luar biasa. Mereka janjian jam 4 berangkat karena ingin ke pasar cari
sepatu. Terlambat!!! Pasarnya udah tutup. Mungkin wajar klo bulan puasa mereka
tutup lebih awal. Karena sudah dekat waktu maghrib, mereka lalu memutuskan
untuk buka puasa di deket kampus si cewek. Si cowok terus menatap langit, dia
khawatir kalau turun hujan. Si cewek bilang,”ga mungkin hujanlah, panas gini”.
Si cowok hanya tersenyum, mereka melanjutkan perjalanan mencari mushola.
Setelah solat maghrib si cewek minta dianter ke dokter mata untuk periksa. Pada
saat perjalanan si cowok merasakan tetesan air di tangannya, tapi dia tak
peduli. Beberapa meter kemudian si cowok merasakannya lagi. ”kamu ngrasain yang
aku rasain g?” tanya si cowok.”apa? mau kentut? hahahag.. ” jawab si cewek
sambil bercanda. ”bentar lagi kamu juga ngrasain” kata si cowok lagi. Belum ada
5 menit si cowok berhenti bicara, tiba2 hujan turun. Si cowok bener-bener
marah, tapi anehnya si cewek malah ketawa lepas banget. Si cewek ketawa karena
inget kejadian tahun lalu. Sesampainya di dokter si cowok hanya bengong,”kenapa
jadi gini?” tanyanya dalam hati. “Apa bener akan selalu ada hujan jika kami
bersama? ”tanyanya lagi. Si cowok membuka handphone dan mulai mendengarkan lagu
yang dia buat. Judul lagunya “SATURDAY”. Persis kejadian tahun lalu. Hujan yang
turunpun bertambah deras seakan tak mempedulikan nasibku. Benar-benar akan
selalu ada hujan jika mereka bersama.
Beberapa menit kemudian si cewek keluar dari
ruang periksa. Dia juga menjadi pasien terakhir hari ini. Semua karyawannya
pulang, tempat praktek udah ditutup, kini tinggal mreka berdua disana. “mas,
jangan marah to, hehehe..” kata si cewek sambil tertawa. Dia juga ga nyangka
bakal hujan sederas ini. “aku ga marah kok” ujar si cowok, lalu si cowok mulai
cerita semua kejadian dari tahun lalu. Dia cerita semua hal, sampai kenapa dia
benci sama hujan. Si cewek blg klo hujan itu berkah, dia juga blg kalo 3 hari yang
lalu dia barusan putus dan kata-kata itu membuat si cowok mulai nekat untuk
bilang,”kamu mau jadi cewek hujan ku?” sambil memegang tangan si cewek. Si cewek
awalnya agak kaget, tapi dia pun njawab”iya…”. Wufft…benar-benar hujan membawa
berkah. Setelah hujan reda mereka lanjut untuk makan malem. First dinner on
third date.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar